Monday 21 February 2022

Analisis teknikal : mencari mutiara dalam lumpur

Kali ini admin akan bahas salah satu alat vital bagi para trader yaitu analisis teknikal. Alat ini harus dikuasai bagi yang ingin menjadi trader baik tipe scalper maupun momentum. Keunikan analisis teknikal adalah tidak pernah dibahas secara akademik karena itu jarang sekali dosen atau peneliti yang mengangkat tema tsb.

 Pada dasarnya analisis teknikal mempelajari pola yang terbentuk pada harga, mungkin lebih cocok disebut bahasa pasar. Setiap hari terjadi pembentukan harga, dalam seminggu terdapat 5 hari perdagangan saham. Pola harian yang terbentuk selama 5 hari itulah yang akan menginterpretasikan arah pasar. Jadi ibaratnya kita sedang berbicara dengan orang bisu, orang ini hanya bisa mengeja huruf sehingga tugas kita adalah mengira-ngira apa maksud ucapan dia. Misal dia mengucapkan M_ _ _ _ jika hanya satu huruf saja tentu interpretasinya bisa banyak seperti contoh diatas bisa saja dia mau ngomong MAKAN atau MINUM atau MiKIR atau MINAT atau MINTA, namun akan lebih mudah jika dia sudah mengatakan MIN_ _ kemungkinan maksud dia bisa MINTA,  MINAT, MINUM batasannya menjadi lebih sempit sehingga lebih mudah ditebak. Oleh karena itu ketika kamu mau melakukan analisis teknikal ambilah minimal data 3 hari. 

Tujuan analisis teknikal adalah meningkatkan kemungkinan akurasi pola harga. Analisis teknikal tidak mungkin akurat 100% memprediksi harga saham namun hanya mendekati saja. Akurasi sekitar 60-80% sudah bagus. Seorang trader yang mengunakan analisis teknikal sudah tentu menyadari hal ini. Setiap kesalahan prediksi harus dieksekusi oleh cut loss namun dia akan berusaha meningkatkan akurasinya misal dari 10 kali transaksi jika akurasi dia 70% maka dia rugi 30% berarti secara agregat dia masih untung. Trader selalu belajar dari kesalahan karena beda saham maka beda pula pola pergerakan harganya, idealnya jika dalam waktu seminggu prediksi yang dibuat ternyata salah maka dia harus atur ulang strategi. Memang terlihat melelahkan harus trial and error namun bagi sebagian orang cukup menantang karena jika sudah menemukan pola yang pas trading saham akan mengalir begitu saja. Selain itu semakin sering trial and error tingkat pengetahuan trader semakin bertambah otomatis mental dia akan terbentuk dengan sendirinya. Jadi makin tinggi ilmu, keberanian semakin bertambah berbeda dengan penjudi dia hanya mengandalkan keberanian tanpa ilmu apabila berhasil itu hanyalah keberuntungan belaka.

Prinsip analisis teknikal ada dua yaitu pola harga biasanya menggunakan grafik candlestick. Analoginya seperti baca huruf diatas. Candle yang terbentuk dalam beberapa hari akan menunjukan pola pergerakan harga. Selain pola harga, analisis teknikal bisa menggunakan indikator. Indikator ini jika diibaratkan seperti tata bahasa jadi dia mendeteksi arah pergerakan harga secara statistik. Kedua prinsip tersebut sebaiknya digunakan secara bersamaan supaya analisis harga lebih akurat untuk menghindari sinyal palsu seperti muncul pola kenaikan tapi secara indikator belum ada tanda naik. Kasus seperti ini sering terjadi pada saham yang didominasi oleh satu bandar tertentu biasanya terjadi auto reject atas seolah olah ada sinyal naik yang kuat namun beberapa waktu kemudian harga diturunkan secara tiba-tiba. Lalu bagaimana ciri kenaikan saham yang wajar? Cirinya adalah harga dijaga secara baik bisa terlihat dari pola yang teratur. Jika kamu ingin menjadi trader, carilah saham seperti ini.



No comments:

Post a Comment