Sunday 20 December 2015

cara praktis memiliki properti


seputar uang

Rumah merupakan kebutuhan penting dalam keluarga. memiliki rumah idaman menjadi cita-cita mewah bagi sebagian masyarakat kita, beruntunglah bagi mereka yang sudah memiliki rumah karena diluar sana banyak yang tinggal ditempat kurang layak.bila kita saat ini belum memiliki rumah pribadi, jangan berkecil hati segala sesuatu memang harus diperjuangkan untuk mendapatkannya. mulailah dengan perencanaan sesuai kemampuan diri sendiri
  • Cash
pembelian properti dengan cara cash biasa dilakukan oleh orang-orang "the have". biasanya motif mereka membeli hanyalah untuk investasi. kebanyakan mereka yang berprofesi sebagai pengusaha membeli properti ketika uang cashnya berlebih supaya di lain waktu membutuhkan modal, properti tadi bisa dijadikan agunan ke bank. atau bisa juga disewakan. 
bila kita masuk kalangan ini, beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan adalah belilah properti yang sudah dibangun dengan kata lain hindarilah membeli properti yang masih inden. mengapa? karena legalitas properti inden biasanya masih dalam proses kelak bisa menjadi masalah jika pengembang molor mengurusnya. 
oleh karena itu pastikan keamanan legalitas dan profesionalitas pengembang. agak berbeda bila kita ingin membeli properti second, legalitas sudah ditangan pemilik. mungkin perhatian kita lebih ke lokasi, kondisi bangunan, dan harga. disarankan membeli properti second  yang harganya "terdiskon" atau harga properti dibawah harga pasaran. biasanya alasan orang menjual properti dengan murah adalah; bagi-bagi warisan, sakit keras, dililit hutang, pindah luar kota. dalam kasus seperti itu kita memiliki posisi tawar tinggi bila membeli secara cash.
  • Cash bertahap
cara ini bisa kita lakukan ketika membeli properti dari pengembang. pada dasarnya sama seperti membeli cash, hanya kita bisa mencicil dalam jangka waktu tertentu dengan harga tidak berubah. penawaran ini terlihat menarik, bagi orang yang punya kemampuan mencicil dalam jumlah besar karena biasanya jangka waktu cicilan termasuk pendek. disamping itu, anggaplah kita mampu membeli cash, dengan kesempatan mencicil bertahap kita bisa gunakan sebagian dana untuk bisnis jangka pendek, atau kita endapkan di deposito, lumayan bukan ? bisa mendapat properti plus keuntungan lain
  • KPR bank
bagi masyarakat menengah ke bawah pembelian melalui KPR menjadi primadona. pembelian melalui KPR mensyaratkan uang muka 20-30%. jadi kita harus menyediakan 20-30% uang tunai, sisanya dibiayai oleh bank. KPR banyak dilirik karena menyediakan pilihan nilai angsuran dan jangka waktu cicilan yang fleksibel. bank memberikan kesempatan mencicil properti yang kita beli sampai 30 tahun bahkan di awal masa kredit dibumbui dengan "bunga promosi". 
agar terhindar dari masalah di kemudian hari, yang harus diingat adalah jangan memaksakan cicilan diatas kemampuan. yang kedua, pilihlah bank yang memberi masa cicilan paling lama karena akan meringankan nilai cicilan. bila diibaratkan masa cicilan itu seperti nafas, jadi semakin lama cicilan semakin lama kita bisa bernafas. cuma sisi buruknya adalah total bunga kredit menjadi lebih tinggi.
  • KPR multifinance
akhir-akhir ini perusahaan multifinance mulai melirik KPR. perusahaan multifinance biasanya tidak seketat bank dalam memberikan kredit. jadi jika kredit kita ditolak oleh bank, perusahaan mulfinance barangkali masih bisa menerima. perlu diingat, bunga KPR perusahaan multifinance biasanya lebih tinggi dari KPR bank. selain itu perusahaan multifinance tidak bisa membiayai properti indent. kecuali perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan pengembang
  • kredit multiguna
bila kita sudah memiliki tanah, kita bisa mengagunkan sertifikat tanah tersebut ke bank sebagai modal untuk membangun rumah. jadi prinsipnya sama seperti KPR, cuma kita membangunnya sendiri. alternatif ini jarang digunakan oleh masyarakat luas. rata-rata jika orang sudah memiliki tanah, mereka lebih suka membangun bertahap. cuma jika kita ingin menghuni rumah lebih cepat, cara ini bisa dipertimbangkan. rumah idaman cepat dibangun, tinggal mencicil ke bank, asik kan?
  • take over KPR
pembelian melalui take over bisa menjadi alternatif pilihan jika permohonan KPR kita ditolak bank sementara kita naksir dengan lokasi dan rumah pilihan, sayangnya stok disitu sudah habis, OMG. malangnya nasibmu nak, jangan kuatir jika kita jeli banyak lho rumah yang mau ditake over, biasanya mereka yang mau pindah keluar kota, atau tidak sanggup mencicil lagi. 
nah dengan take over ini kita membayar sebagian "harga rumah" ke pemilik lama, sisanya melanjutkan cicilan di bank. jangan lupa transaksi ini harus dilakukan lewat notaris lalu diberitahukan kepada bank supaya bank tahu bahwa rumah telah berpindah tangan. kembali

Baca juga : Cara jitu permohonan KPR diterima bank

No comments:

Post a Comment