Monday 21 February 2022

Trading saham sambil traveling? Kenapa nggak

Hi sobat, kebayang ga sebagai backpacker selain menikmati hobi traveling kita bisa sekaligus menghasilkan uang dimana saja. Dunia yang semakin maju memudahkan orang dalam berinvestasi terutama saham. Dulu transaksi saham identik dengan kalangan atas yang mengharuskan modal puluhan juta kini cukup dana ratusan ribu kita bisa membeli saham sangat terjangkau buat backpacker bukan?. Transaksi saham sangat cocok bagi kita yang berjiwa muda, ingin selalu belajar, matang dalam mengambil keputusan dan dinamis.konon, sejak pandemi covid pertumbuhan investor justru di dominasi oleh usia milenial. Ini menunjukan trading saham sudah menjadi tren anak muda.

Langkah awal menjadi investor saham adalah kita membuka rekening pada perusahaan sekuritas, prosesnya ga ribet kok karena bisa dilakukan lewat smartphone dengan mengisi identitas lalu ikuti petunjuk di aplikasinya. Hanya dalam hitungan hari pengajuanmu langsung disetujui. Ciee sekarang udah sah deh, disebut investor saham. Selanjutnya tinggal transfer dana ke rekening dana investor yang diberikan oleh perusahaan sekuritas tadi. Oh ya, rekening dana investor (RDI) ini berbeda loh dengan rekening bank pada umumnya, RDI tidak memiliki kartu ATM dan buku tabungan terus kalau mau tarik dana gimana dong? Gampang kok, dari aplikasi trading saham kita bisa menarik uang ke bank pribadi baru bisa diambil lewat ATM. Jadi misal kita beli saham indofood harganya sudah untung, kita jual saja saham tsb nanti dana penjualan masuk ke rekening RDI. Nah selanjutnya kita melakukan instruksi penarikan dana lewat aplikasi trading saham barulah uang dari RDI akan masuk ke rekening pribadi kita. 

Sobat backpacker jadi makin nyaman traveling, mau ke gunung, pantai, luar negeri selama ada koneksi internet kita bisa melakukan jual beli saham. Asyik banget ga sih di sela waktu kita makan di pantai ternyata saham kita naik lumayan kan bisa buat nambah budget traveling. Jangan kuatir kehilangan momen naik turunnya harga saham karena sekarang ada fitur robot yaitu kita bisa memasang harga target meskipun harga tersebut belum terjadi. Pusing? Slow down gays, jadi gini misal kita mau jual saham indofood pada harga 7000 sebanyak 10 lot (1 lot = 100 lembar saham) sekarang harganya masih 6800. Kita bisa masukan order jual di harga 7000 nanti bila harga saham indofood menyentuh 7000 sistem akan mengirim order kita ke pasar di harga itu sehingga saham kita bisa cepat laku tanpa kehilangan momen kenaikan. Bahasa gaulnya nih kita perintah ke robot "hey robot, nanti lu jual saham indofood di harga 7000 anytime ga pake lama" wah berasa kaya punya asisten pribadi ya travelingmu dah sekelas sultan arab, lagi enak di pantai eh dapet duit pula. 

Ingat kata guru ekonomi dibalik keuntungan pasti ada resiko sebelum berinvestasi alangkah baiknya kita mempelajari ilmunya dulu supaya kita tetap enjoy. Jangan sampai momen traveling kita jadi bete  gara-gara mikirin investasi mulu. Pada dasarnya kita harus mengenali diri sehingga tidak terjebak perasaan khawatir berlebihan. Sobat backpaker bisa belajar lebih dalam tentang transaksi saham melalui inbox caranya tulis chat " halo, saya ingin belajar saham". 

Dengan bekal ilmu yang cukup transaksi saham tidak lagi menjadi momok menakutkan tapi justru mendukung hobi kita jadi lebih asyik. Selamat mencoba !




No comments:

Post a Comment