Monday 21 February 2022

Power analysis, menguak tabir misteri harga saham

Pernah ga kamu melihat grafik saham? Itu grafik yang isinya batang kaya lilin warna merah hijau atau hitam putih. Kalau kamu dah pernah lihat, mungkin kamu bakal berpikir wah ngeri juga fluktuasi harga saham hari ini naik besok turun. Sekarang naik dikit nanti sore naik banyak ya begitulah dinamika harga saham memang penuh lika liku. Tapi gimana biar kamu bisa survive di dunia ini? Kuncinya ada di pengendalian emosi. Semua hal bisa dipelajari asal punya kemauan. Kesabaran, kedisiplinan, keakuratan analisa akan semakin baik seiring dengan pengalamanmu membaca pasar. Intinya trading saham harus nyaman, jangan sampai membuatmu stres, ga bisa tidur, lupa makan akhirnya naik tensi atau kamu sampai pergi ke dukun yang ada kamu diceramahin begini "hemmmm, menurut perhitungan weton tanggal lahirmu adalah unsur tanah dimana tanah itu lembut. kamu tidak cocok naruh uang di saham cocoknya naruh dibawah bantal" waduh hancur sudah masa depan anda.


Salah satu alat bantu analisis saham di motion trade ada menu yang bagus banget namanya power buy analisis. sebagai gambaran nih dalam jual beli saham, misalkan kita mau beli saham Bank BTN harga Rp 1500 kita bisa masukin ordernya di bid atau di offer. Kalau Rp 1500 itu di offer maka kita bisa langsung dapet sahamnya, sebaliknya jika Rp 1500 itu di bid maka kita harus nunggu antrian. Loh kok harga sama tapi bisa beda dapetnya? Perlu kamu ketahui guys, perdagangan saham menganut sistem lelang siapa yang berani membeli lebih mahal maka dia bisa lebih cepat dapet saham. Otomatis semakin banyak orang membeli di harga offer maka harga cenderung naik. Fitur power buy analisis ini mengukur kekuatan bid dan offer dalam bentuk persentase kamu tinggal bandingin lebih gede mana bid atau offer semakin sering kamu amatin nanti bakalan tau karakter saham yang cocok buat kamu, mantap kan?

No comments:

Post a Comment